Mayjen Wuryanto Bagikan 4 Gerobak Perindo kepada Pelaku UMKM di Pasar Rawalo, Banyumas

wuryantoinstitute.org – Pada Sabtu (28/10/2023), Mayjen TNI (Purn) Wuryanto, seorang politisi Partai Perindo dan Ketua DPD Partai Perindo Jawa Tengah, secara simbolis membagikan empat Gerobak Perindo kepada para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Pasar Rawalo, Banyumas. Keempat gerobak tersebut terdiri dari tiga gerobak mi ayam bakso dan satu gerobak nasi goreng yang telah dilengkapi dengan teknologi QRIS modern guna mempermudah transaksi jual beli.

Dalam penyaluran bantuan ini, Wuryanto menyatakan komitmen Partai Perindo untuk selalu berupaya membantu pelaku UMKM, terutama di wilayah Banyumas, Jawa Tengah. “Secara umum di Indonesia, Partai Perindo selalu memberikan perhatian lebih kepada pengusaha UMKM, terutama yang memiliki usaha menggunakan gerobak. Nah, Perindo membantu memberikan Gerobak,” ungkapnya.

Wuryanto, yang juga merupakan Mantan Pangdam Diponegoro, menegaskan bahwa Partai Perindo sangat fokus pada kesejahteraan masyarakat kecil. Salah satu langkah nyata yang diambil adalah pembagian gerobak kepada para pelaku usaha kecil. “Berbagi gerobak untuk pedagang makanan dan UMKM di Rawalo ini juga merupakan salah satu bentuk nyata bahwa Partai Perindo fokus pada kesejahteraan rakyat kecil,” terang Wuryanto.

Dalam konteks ini, Wuryanto mengakui bahwa meskipun seharusnya tanggung jawab pemerintah, Partai Perindo ingin membantu pemerintah dalam memenuhi keinginan masyarakat terutama dalam program peningkatan UMKM. “Walau ini adalah tanggung jawab pemerintah, namun di sini Partai Perindo ingin membantu program pemerintah untuk memenuhi keinginan masyarakat dan mendorong partai-partai lain untuk membantu pemerintah dalam mengatasi kemiskinan melalui program peningkatan UMKM,” jelasnya.

Menurut Wuryanto, meskipun Partai Perindo tidak memiliki perwakilan di Parlemen, pihaknya selalu berusaha untuk bekerja sama dengan partai lain demi kebaikan masyarakat. “Harapannya, para pelaku UMKM dapat berkembang, meningkatkan usaha mereka dari mikro menjadi kecil, kemudian menjadi menengah, sehingga mereka bisa memiliki lebih dari satu gerobak di masa depan,” pungkasnya.

Salah satu pedagang bakso soto, Sumiat, merasa bersyukur atas bantuan yang diberikan oleh Partai Perindo. Ia mengungkapkan bahwa usahanya bangkrut selama pandemi tahun lalu dan gerobaknya pun harus dijual untuk memenuhi kebutuhan hidup. “Bersyukur, karena sudah lama ingin memiliki gerobak. Kemudian, ada bantuan dari Partai Perindo. Alhamdulillah, saya sudah siap untuk berjualan lagi, semoga bisa terus memperjuangkan amanah rakyat,” ujarnya.

Sugiati, seorang pedagang Mie Ayam, juga merasa terbantu dengan bantuan gerobak dari Partai Perindo. Gerobak yang cukup besar ini membantunya merestart usahanya yang telah rusak. “Dengan bantuan gerobak dari Partai Perindo ini, saya merasa gembira karena semangat untuk berjualan kembali muncul. Partai Perindo tetap sukses dan terus membantu kita sebagai rakyat kecil,” tuturnya dengan senang hati.